Dan kami pun berangkat... |
Tujuan kami kali ini ke Curug Cigentis. Panorama alam kota Karawang yang khas menambah eloknya pemandangan air terjun Cigentis yang seringkali orang menyebutnya Curug Cigentis yang merupakan salah satunya wisata alam terletak dikawasan hutan KPH Purwakarta BKPH Pangkalan RPH Cigunugsari yang memiliki luas tanah sekitar 5 hektar (ha) (alaaah...siga tugas travel feature wae :| ). Namun saya memilih jalur lain, yaitu dari Cikarang Baru lewat Delta Mas kemudian masuk ke daerah Bendungan Cibeet dan tiba di daerah dataran tinggi Pangkalan Loji, daerah ini masih terbilang jelek jalanannya karena daerah yang akan kami lewati memiliki medan tanah dan berbatu, apabila cuaca hujan terkadang kami tidak bisa melewati daerah tersebut, namun kami terkesima dengan pemandangan sepanjang perjalanan mulai dari panorama yang masih asri dan banyak pabrik kecil kapur yang sedang memproduksi. Hingga kami tiba di daerah terakhir yaitu Desa Jayanti. Tempat peristirahatan teh Risa bisa dibilang sangat nyaman
Bisa dilihat luasnya halaman pondok si teteh...
saking luasnya kita bisa futsal...bahkan maen karambol berjamaah :|
tiba saatnya kami harus berpetualang menuju pokok pembahasan ini...
Kami pun berangkat (lagi)... |
Menurut kata-kata @rambutkulimis bahwasanya si Curug itu deket, ternyata BOHONG...
#kamujahat
Kami pun beristirahat (dibaca: kedua kalinya) untuk menempuh perjalanan ke Curug itu setelah menghirup oksigen (dibaca: rokok) dan minum serta istirahat cukup buat kami, dan kami pun beranjak kembali
Suatu kesan yang sangat luar biasa bisa didampingi dua bodyguard ini *uhuk...
jika perjalanan dari pondok ke Curug dan sebaliknya dikumulatifkan maka total perjalanan kami bisa lebih dari tiga kilometer...
keren kan?...enya we lah
Akhirnya setelah sekitar dua kilometer kami berjalan, digusur, ngarondang dan ngesot berakhir di checkpoint terakhir yaitu jembatan yang di jaga oleh dua monster, dan kami ga bisa lewat sebelum mengucapkan kata passwordnya -"-
penampakan makhluk penunggu jembatan |
Belum cukup puas hanya dengan meng-nyingsatkan celana kami pun berencana meng-gujubarkan yang katanya mau ulang taun... *eciieee
we are happy family |
Bahwa Curug tersebut di huni oleh beberapa bidadari cantik yang menjaga Curug tersebut, konon ceritanya dulu daerah ini daerah kering menetaplah seorang putri cantik bernama Nyi Gentissari yang saat itu ingin mandi, ketika itu datanglah seorang wali menyebarkan agama Islam dan memohon kepada yang maha kuasa memberikan air, dengan sekejap turunlah air terjun dengan sangat besar sehingga Nyi Gentisari mandi dan berikrar masuk agama Islam. Mulai dari sana cerita itu berkembang dan banyaklah orang menetap di kawasan kaki curug dan pengunjung berdatangan dari berbagai penjuru mandi air terjun dimaksud dengan tujuan berbeda yang katanya mengandung khasiat dan keramat dengan mitos bisa mempercepat jodoh. (kode)..